Sunday, 16 March 2014

‘Aku Cinta Kamu’ Film Drama Romantis: Kisah Empat Kisah Cinta Dalam Satu Film



http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/2/2c/139219849644667_300x430.jpg
Poster Film Aku Cinta Kamu
Satu lagi film Indonesia yang bisa dibilang baru di Indonesia, yakni film omnibus berjudul Aku Cinta Kamu yang menggabungkan film dan musik. Tidak hanya itu, film ini juga menggabungkan empat kisah cinta di dalam satu film.

Empat kisah di film Aku Cinta Kamu diadaptasi dari lagu-lagu karya gitaris grup band Padi, Piyu, yaitu Firasat, Cinta Adalah, Sakit Hati dan Jernih.

Film ini diproduseri langsung oleh Piyu dan juga menjadi sutradara di salah satu film dan menjadi pemain di dalamnya. Para sutradara yang terlibat di film Aku Cinta Kamu adalah Acha Septriasa (Firasat), Fajar Nugros (Cinta Adalah), Fajar Bustomi (Sakit Hati) dan Piyu (Jernih).

Lihat Trailer Filmnya Berikut Ini:


  • Firasat mengisahkan hubungan asmara Sita (Acha Septriasa) dengan Randu (Rio Dewanto). Mereka sudah memiliki rencana menikah, namun hanya Sita yang antusias dengan rencana pernikahan tersebut. Randu malah terlihat tidak peduli. Sita yang sudah berusaha sabar menghadapi perilaku Randu, merasa punya firasat bahwa pernikahannya akan gagal.



  • Cinta Adalah menceritakan Kim (Kim Kurniawan) yang  berhubungan asmara dengan Raisha (Eriska Rein). Kim adalah pemain sepakbola yang kurang populer dan hidup pas-pasan. Ia berharap bisa bermain di klub sepakbola papan atas. Dalam kesulitannya, Raisha setia merawat dan mendukungnya. Namun ketika Kim mulai meraih kesuksesan, perlahan ia meninggalkan Raisha.



  • Sakit Hati mengisahkan Gerry (Giorgino Abraham) adalah anak SMA yang berpacaran dengan teman sekolahnya, Lisa (Pevita Pearce). Menjelang kelulusan, mereka harus berpisah, namun berjanji tetap saling mencintai. Di universitas, Gerry tidak menyukai perubahan pola hidup Lisa. Ia merasa sakit hati dan membuat lagu yang akhirnya mengantarkan jalannya ke industri musik.



  • Jernih menceritakan tentang Tora (Dimas Anggara) yang memiliki pekerjaan berdagang barang-barang bajakan bersaam sahabatnya Gofar (Gofar Hilman). Saat mereka terjaring razia dan dikejar-kejar aparat polisi, Tora tak sengaja menbarak seorang gadis bernama Elena (Manohara Odelia). Tas mereka pun tertukar. Gofar berusaha mencari Elena untuk mendapatkan tasnya kembali. Namun Tora dan Gofar justru menghadapi masalah yang lebih berat karena harus berhadapan dengan tunangan Elena, Haji Jo’e (Joe P Project).

Film produksi Starvision ini menyajikan cerita sederhana, segar dan penuh warna-warni. Di film ini pula aktris Acha Septriasa memulai debutnya sebagai sutradara.


  • Aku Cinta Kamu memiliki kisah tidak terduga. Dugaan penonton bahwa film ini akan diakhiri di suatu tempat tidak akan terjadi. Film ini berusaha membuat penonton merasakan bahwa cinta memiliki berbagai rasa, dari manis sampai pahit.

10 Hari Penanyangan Penonton Film '99 Cahaya di Langit Eropa Part 2' Capai 320Ribu Penonton


Poster Film 99 Cahaya di Langit Eropa

Film 'Cahaya di Langit Eropa' terus dibuat penasaran. Baru seminggu diputar di seluruh bioskop Indonesia sejak ditayangkan perdana pada 6 Maret 2014, sekuel film tersebut terus diburu penonton.


Eksekutif Produser Maxima Pictures Yoen K menyebutkan, jumlah penonton film '99 Cahaya di Langit Eropa Part 2' sampai Rabu (12/3/2014) sudah mencapai angka 200 ribu orang. Jumlah itu teratas diantara film-film Indonesia lainnya. 

"Informasi terakhir, jumlah penontonnya sampai duaratus ribuan," kata Yoen ketika dihubungi melalui telepon, Kamis (13/3/2014) pagi. Yoen yakin, jumlah penonton film produksi Maxima Pictures itu akan terus bertambah. Jumlah penonton film yang digarap sutradara Guntur Soehaarjanto tersebut juga tidak jauh berbeda dengan data filmindonesia.or.id. Dari data yang dikumpulkan situs berita film itu, ada tercatat 209.908 penonton sekuel film laris ini. 

Film '99 Cahaya di Langit Eropa Part 2' berada di posisi teratas jumlah penonton diantara sejumlah film Indonesia lainnya, seperti 'Street Society', 'Aku Cinta Kamu', 'Hantu Anak Rumah Prapanca', dan 'The Right One'. Saat Bioskop XXI Plaza Indonesia, Jalan MH Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, disambangi Rabu malam, banyak penonton film '99 Cahaya di Langit Eropa Part 2' yang terharu, bahkan ikut menangis kala melihat akting Acha Septriasa cs. 

"Gue lebih suka film kedua, jauh lebih drama, dan menyentuh," kata Tika Teko (27), warga Kramatjati, Jakarta Timur. Menurut Tika, film '99 Cahaya di Langit Eropa' pertama mengenalkan sejarah islam di Eropa. Di sekuel film itu, lanjutnya, memberikan pesan lewat cara sederhana. "Selain menyebarkan Islam juga mengajarkan hidup kebersamaan di antara perbedaan," ujar Tika yang kagum pada film yang ceritanya di adaptasi novel Hanum Rais ini. Perdebatan hati dan emosi sangat terasa. 

Mulai akting Alex Abad (Khan) yang memperdebatkan tentang halal dan haram dengan Nino Fernandez (Stephan), hingga kisah cinta Acha Septriasa (Hanum) dan Abimana Aryasatya (Rangga).

  • Update : Sampai Hari Ini (16 Maret 2014) Penonton 99 Cahaya di Langit Eropa Telah Mencapai: 321.936

99 CAHAYA DI LANGIT EROPA Bagian 2 Lebih Drama dan Dijamin Memuaskan Penonton



  • RALINE SHAH JAMIN FILM 99 CAHAYA DI LANGIT BIKIN PUAS
http://indosinema.com/wp-content/uploads/2014/02/99-cahaya-di-langit-eropa-part-2.jpg
Poster Film 99 Cahaya di Langit Eropa Bagian 2


JAKARTA - Setelah sukses dengan sekuel pertama, sekuel film 99 Cahaya di Langit Eropa akan dirilis pada 6 Maret 2014 mendatang. Di sekuel film itu, rasa penasaran penonton akan dijawab secara tuntas.
Hal tersebut diungkapkan Raline Shah yang berperan sebagai Fatma dalam film garapan Guntur Soeharjanto itu. Ia yakin, penonton akan puas dengan jalan cerita yang disuguhkan.

"Kalau tidak nonton film 99 Cahaya di Langit Eropa Part 2, pasti nanggung," ujar Raline Shah kepada wartawan.

Selain jalan cerita, film di bawah rumah produksi Maxima Pictures itu menjual sisi keindahan Eropa. Pemandangan Cordoba (Spanyol) dan Istanbul (Turki) akan menjadi pemandangan menarik untuk ditonton.
"Film ini dibuat dengan dedikasi yang tinggi dan hati. Para pemain yang seru-seru dan menampilkan banyak lokasi di Cordoba," tambah Raline. 

"Perjalanan mereka (Hanum dan Rangga) di dalam menguak rahasia Islam akan berakhir di tanah suci, Mekkah, Di part 2 ini konflik juga mendalam, akan dijelaskan bagaimana akhirnya Hanum memutuskan untuk berhijab," imbuh Yoen K, Eksekutif Produser Maxima Pictures.

Film 99 Cahaya di Langit Eropa part 1 banyak bercerita tentang perjalanan Hanum (Acha Septriasa) dan Rangga (Abimana Aryasatya) di Vienna dan Paris.

Pada 99 Cahaya di Langit Eropa part 2 ini akan lebih banyak bercerita tentang perjalanan mereka di Cordoba dan Istambul. Konflik pun akan lebih banyak terjadi di part kedua. Film ini dibintangi oleh Acha Septriasa, Abimana Aryasatya, Raline Shah, Nino Fernandez, Alex Abbad dan Marissa  Nasution.

Lihat Trailernya di

  • Film '99 Cahaya di Langit Eropa Part 2' Lebih Menyentuh


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lanjutan film "99 Cahaya di Langit Eropa" dinantikan banyak penonton. Tak ayal, sejak ditayangkan pada 6 Maret silam, film yang dibintangi Acha Septriasa dan Abimana Aryasatya ini selalu jadi pilihan.
Beragam komentar kemudian muncul terkait film yang mengangkat perjuangan sepasang pelajar dalam mempertahankan keyakinan, cinta, dan prinsip di tengah sekularisme Eropa ini. 

Sani salah satunya. Ia mengaku tersentuh dengan apa yang dihadirkan dalam film arahan Guntur Soeharjanto itu.

"Aku suka yang kedua, kali ini jauh lebih drama, dan lebih menyentuh. Kalau yang pertama hanya tentang pengenalan sejarah islam di Eropa, Hanum hanya 'terkejut' tentang jejak-jejak islam yang tersisa. Tapi kali ini Hanum benar-benar terharu," papar Sani.

Salah satu adegan yang membuat Sani terkesima, saat Alex Abad (Khan) memperdebatkan persoalan halal dan haram dengan Nino Fernandez (Stefan). Selain itu, kisah cinta Acha Septriasa (Hanum) dan Abimana Aryasatya (Rangga) yang terhalang orang ketiga juga menyentuh hati.

"Aku sempet nangis dalam beberapa adegan, saat ayahnya Khan meninggal, Hanum sujud di ex-Masjid Cordoba sampai saat Hanum bertengkar dengan Rangga," imbuh Sani.

Senada dengan Sani, Adi yang juga telah menyaksikan film ini mengaku terkesan dengan film yang diangkat dari novel karya Hanum Rais tersebut. 

"Film ini memberi pesan dengan cara sederhana. Pesannya, selain menyebarkan agama Islam juga mengajarkan hidup kebersamaan di antara perbedaan. Selain itu, over all oke," ujar Adi.

Menanggapi respons positif ini, Yoen K selaku produser mengatakan, film kedua ini memang memiliki banyak adegan yang menginspirasi dan menyentuh hati penonton.

"Film kedua lebih menarik, lebih menyentuh dan sangat inspiratif. Kita rindu membuat film inspiratif  yang dapat ditonton berbagai kalangan usai. Saya harap film ini dapat membawa keluarga bersama-sama mengunjungi bioskop-bioskop dan menonton film Indonesia," kata Yoen K.

Saturday, 15 March 2014

SERBA-SERBI AVRIL LAVIGNE ALBUM TOUR DIJAKARTA



  • TIKET KONSER AVRIL LAVIGNE HANYA TERJUAL SETENGAHNYA

Jakarta - Konser penyanyi asal Kanada, Avril Lavigne, di Istora Senayan, Rabu, 12 Maret 2014, sukses mengobati rindu para Little Black Star Indonesia (sebutan untuk para penggemar Avril Lavigne). Konser bertajuk Avril Lavigne Tour 2014 ini juga merupakan bagian dari promosi album kelimanya yang telah dirilis pada 4 November 2013.

http://lbstvmusic.com/foto_berita/small_54Avril%20Lavigne%20Nge-Rock%20Bergaya%20Kawaii%20Di%20Konser%20Jakarta.jpg
Avril Lavigne di Tournya di Jakarta


"What's up Jakarta? Kalian senang saya datang kembali?" tanya Avril yang disambut dengan teriakan ribuan penonton yang didominasi oleh remaja putri ini.

Penyanyi bergenre pop-punk ini pun langsung melantunkan 17 lagu andalannya, yakni Hello Kitty, Girlfriend, Rock N Roll, Here's to Never Growing Up, I Always Get What I Want, Hush Hush, Let Me Go, My Happy Ending, Don't Tell Me, Complicated, Bad Girl/The Beautiful People (Marilyn Manson cover), He Wasn't, Losing Grip, Sk8er Boy, What the Hell, Smile, dan I'm With You.

Walaupun Istora tidak dipenuhi oleh penonton ini disebabkan panitia penyelengaraan konser Avril Lavigne terlalu ketat dalam aturan, suasana tetap meriah berkat antusias yang tinggi dari fan sejati Avril yang datang. Dengan lampu stik berwarna-warni, para Little Black Star pun turut bernyanyi dan berjingkrak mengikuti irama musik yang dibawakan oleh Avril dan band-nya.

Penonton semakin bersorak ketika Avril menyanyikan lagu Don't Tell Me, yang ia dedikasikan untuk suami tercintanya, Chad Kroege, vokalis Nickleback yang menikahi Avril di Chateau La Napoule, Mandelieu, Frances pada 1 Juli 2013.

Tak hanya itu, saat ia selesai melantunkan He Wasn't, ia pun berinteraksi dengan penonton dengan memberikan lambaian tangan dan kiss bye, yang membuat Istora dipenuhi jeritan senang para penonton.

"Kalian begitu menyenangkan," teriak Avril. Lalu sebelum menyanyikan lagu selanjutnya, Avril pun memperkenalkan personie bandnya, yang terdiri atas Rodney Howards (drum), Al Berry (bass), Jimmy McGorman (lead guitar & back vocal), Steve Ferlazzo (keyboard), dan Steve Fekete (guitar).

Sebelum menyanyikan tiga lagu terakhirnya, Avril dan band-nya pun memberikan gimmick dengan seraya pergi menyudahi konser dan mengosongkan panggung selama beberapa menit. Lalu penonton berteriak, "We want more! We want more!"  berkali-kali. Avril pun kembali untuk menyelesaikan tiga lagu terakhirnya dan mengakhiri konser pada pukul 21.30 WIB. "I love you, Jakarta," ujar Avril saat menyelesaikan Avril Lavigne Tour 2014 di Jakarta. 


  • KONSER AVRIL LAVIGNE DINILAI DATAR 
Meski sudah ketiga kalinya menggelar konser, penampilan Avril Lavigne di Jakarta masih ditunggu penggemarnya. Di antara 3.000-an penonton pada Rabu (12/3) malam di Istora Senayan, Jakarta, ada pula beberapa selebritas Indonesia termasuk Ari Wibowo, Franda, Momo "Geisha", dan Bisma "SM*SH". Franda mengaku sudah mengidolakan Avril sejak duduk di bangku SMP dan selalu mengikuti perkembangan musik pelantun lagu Complicated itu. 

http://img.lensaindonesia.com/uploads/1/2014/03/avril-lavigne-konser-faizal-fanani-10-600x400.jpg
Avril Lavigne Di Penampilan Lagu 'I'm With You'


Kekasih Bisma "SM*SH" itu menilai, konser Avril di tahun 2011 mengecewakan karena tempat konser yang tak memadai dan kendala teknis sejak awal lagu. Sedangkan tahun ini dinilainya Istora Senayan sudah menjadi tempat yang cocok untuk konser. 

Sementara itu dua penonton dewasa yang menunggu Avril menyanyikan beberapa lagu hits seperti Nobody`s Home, Keep Holding On (soundtrack film Eragon), atau cover lagu Knockin` On Heaven`s Door harus menelan kekecewaan. Avril sama sekali tak membawakan lagu-lagu populer tersebut. Selain itu durasi konser yang hanya 1,5 jam dirasakan dua sahabat ini sangat singkat dan kurang greget.

"Kesannya dia cuma datang, perform, udah, nggak dari hati. Kurang ekspresif, kurang hangat dan komunikasi sama penonton cuma di ending doang sebentar, datar jadinya," kata perempuan bernama Rizky ini.

Rekan Rizky, Nina, menambahkan kualitas konser Avril terasa kurang sebanding dengan harga tiketnya. "Di konser sebelumnya kita juga ketinggalan informasi. Billboard juga baru muncul beberapa hari sebelumnya. Kesannya konser Avril selalu underground," komentar Nina.

Lain halnya dengan penggemar setia Avril, Dewi dari Bekasi yang ikut rombongan Little Black Stars Indonesia. Ia merasa puas dengan konser ketiga idolanya di Jakarta, sampai-sampai suaranya pun serak sehabis acara. Ia pun sebenarnya berharap konser bisa dibarengi dengan acara meet and greet. "Seneng banget. Sayangnya terlalu cepat, bahkan lagu baru aja cuma bawain dua," demikian komentar perempuan yang berprofesi jadi karyawan itu.

Avril Lavigne Unjuk Gigi di Avril Lavigne Album Tour di Jakarta



http://www.kawankumagz.com/articleFoto/Avril_Lavigne_Live_in_Indonesia_2014_On_Tour.jpg
Avril Lavigne Album Tour Poster Promotion

Jakarta Avril Lavigne memang pantas disebut sebagai Princess of Rock karena kemampuannya di dunia musik. Tak hanya memiliki kualitas vokal yang mumpuni, tapi juga keahlian bermain musik yang patut diacungi jempol. Avril Lavigne memberikan kejutan dalam konsernya yang digelar di Jakarta. Pelantun lagu Ska8er Boy itu membuka aksinya yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (12/3/2014), dengan gaya kawaii atau imut.

Dengan membawakan lagu Hello Kitty, Avril Lavigne berdandan ala gothic lollita. Sosok Avril Lavigne yang biasanya dikenal tomboi pun mendadak imut seperti lagu yang dinyanyikannya.

http://www.wowkeren.com/images/news/00047891.jpg
Penampilan Avril Lavigne di Tournya di Jakarta

Avril Lavigne mengenakan blazer berwarna hitam dengan variasi pink di pinggirnya. Selain itu, rok model cupcakes yang dikenakan Avril Lavigne pun penuh dengan wajah kucing imut asal Jepang tersebut. Avril Lavigne pun menambah penampilannya dengan menggunakan bando pita di kepalanya.

Avril Lavigne masih mengaplikasikan dandanan yang menjadi ciri khasnya yaitu smokey eyes, riasan mata dramatis dengan mengenakan eye lier. Kontan melihat Avril Lavigne yang berubah wujud itu membuat penonton bersorak histeris. Belum lagi aksi Avril Lavigne yang total di hadapan penonton.

Aksi selama kurang lebih satu setengah jam itu masih dirasa kurang. Avril Lavigne membawakan beberapa lagu lawasnya, termasuk I'm With You dan Complicated. Avril Lavigne menyanyikan total lagu 17 lagu selama kurang lebih satu setengah jam. Konser Avril Lavigne pun membuai penonton yang memadati arena. Saat mengumandangkan lagu Girlfriend, Avril Lavigne mulai beraksi dengan menggunakan gitarnya.

Selain itu, suasana syahdu sempat terjadi ketika Avril Lavigne menyanyikan lagu Let Me Go. Aslinya, lagu tersebut dinyanyikan Avril Lavigne bersama sang suami Chad Kroeger. Namun kali ini, Avril Lavigne membawakannya secara solo.

http://mensjourneyid.com/wp-content/uploads/2014/03/avril_Lavigne_Jakarta_01.jpg
Salah Satu Penampilan Avril Lavigne di Album Tournya

Avril Lavigne pun sempat mempermainkan penonton ketika konser sudah hampir berakhir. Alih-alih meninggalkan panggung, Avril Lavigne ternyata memberikan bonus lagu untuk penggemarnya di Jakarta.

Avril Lavigne membawakan 3 lagu tambahan yaitu What The Hell, Smile dan I'm With You. Saat menyanyikan lagu terakhir, Avril Lavigne tersentuh dengan penonton yang ikut menyumbangkan suaranya dengan bernyanyi bersama.

Ini memang ketiga kalinya Avril Lavigne menggelar konser di Jakarta. Avril Lavigne berharap bisa kembali lagi ke Jakarta lain waktu.