Poster Film Nada Untuk Asa |
Tahun 2015 ini Acha Septriasa membuka
karya-nya di Film Layar Lebar melalui peran-nya sebagai Asa di film Nada untuk
Asa.
Nada untuk Asa adalah film drama indonesia
yang dirilis pada tanggal 5 Februari 2015 mendatang. Film ini diadaptasi dari
novel dengan judul yang sama karya Ita Sembiring. Charles Gozali menjadi
nahkoda dari pembuatan film ini, dia dipercaya Magma Entertainmnet mengarahkan
para pemain agar sesuai dengan skripnya. Oke Lanjutt.
Film ini berpusat pada kehidupan Nada (Yang
diperankan oleh Marsha Timothy) dan Asa (Acha Septriasa) yang terjangkiti virus
HIV/AIDS dan kegigihan mereka dalam ‘menerjang’ tembok yang dibangun orang
sekitar yang takut tertular yang ‘menghukum’ merek secara sosial.
Ini sinopsis lengkapnya :
Nada Untuk Asa menampilkan kisah perjuangan
Nada (Marsha Timothy), seorang wanita yang sudah punya tiga anak ketika
suaminya meninggal karena sakit kanker getah bening.
Gita, adik ipar Nada, memaksa Nada untuk
cek HIV. Ternyata Nada tertular virus HIV, bahkan Asa (Acha Septriasa) bayi
mereka pun juga positif HIV.
Keluarga suaminya merasa bersalah dan tetap
bisa menerima Nada sebagai bagian dari keluarga, tapi keluarga Nada menolak
kehadirannya. Orang lain di sekitar Nada jadi takut tertular setiap ada Nada di
dekat mereka. Nada sempat down, tapi Gita berhasil memulihkan semangat hidup
Nada.
Nada membesarkan ketiga anaknya dan tidak
menceritakan aib suaminya yang ternyata sempat berselingkuh dengan Susan, rekan
kuliahnya, sehingga mewariskan virus HIV pada dua anggota keluarganya.
Ketika sudah besar, Asa juga mendapat
perlakuan seperti ibunya. Ia dipecat kantornya saat orang-orang mengetahui
bahwa dirinya pengidap AIDS. Asa santai, sudah terlalu biasa menerima sikap
seperti itu. Tapi ia mulai gelisah saat ia benar-benar jatuh cinta pada Wisnu,
dan pria itu juga mencintainya.
Film ini sendiri menurut pengakuan Acha Septriasa adalah film/karya
ke-22nya. Sebagaimana ucapannya yang saya kutip dari Tribunnews
“Nada untuk Asa' karya ke-22 untuk saya pribadi. Selalu sangat
menyenangkan bisa bermain sama Darius lagi, apalagi ini pertama kalinya main
sama Marsha"
Ia juga mengaku bahwa ia menerima peran ini karena menurutnya ia
menerima ikatan batin. Pasalnya Acha yang berperan sebagai Asa dalam film
arahan sutradara Charles Gozali itu, sama dengan nama panggilan sewaktu masih
kecil dulu.
"Uniknya, pertama kali saya ditawarin jadi Asa, itu nama panggilan
kecil saya. Dulu kan saya dipanggil Asa, jadinya langsung ada keterkaitan
batin," ucapnya, saat ditemui di Kalbis Institute,
Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (17/1).
Sosok Asa adalah belia pengidap penyakit HIV Aids yang diturunkan oleh
orangtuanya. Walaupun pengidap HIV, Asa sama sekali tak mau menujukan kelemahan
tubuhnya sebagai pengidap Human Immunodeficiency.
"Jadi seorang anak yang menderita penyakit enggak biasa, tapi tidak
menunjukan sakit-sakitan. Menunjukan sikap positifnya dia aja. Segala sesuatu
yang sangat masuk problematika, dia sangat menerima apa yang sedang mengancam
hidupnya," kata Acha, saat dijumpai di Kalbis
Institute, Pulo Mas, Jakarta Timur, Sabtu (17/1/2015).
"Dia pandang positif ketimbang orang yang sehat. Di karakter Asa
begitu berbesar hati," tambahnya.
Dengan memerankan remaja yang menderita penyakit HIV, Acha merasa
perannya itu sangat menyentuh jiwa. Sehingga ia merasa bersyukur bisa terlibat
di film itu karena bisa mengeksplore bakat aktingnya menjadi lebih matang.
"Masih bersyukur aja yang
mau castingin saya di film. Kalau dipikir untuk mencapai posisi puncak itu
harus ada proses atau usaha yang dilakukan," tandasnya.
Dalam film arahan sutradara
Charles Gozali itu, Turut berakting bersama Marsha dan Acha adalah
bintang-bintang yang sudah tak asing lagi seperti Irgi Fahrezi, Darius
Sinathrya, Matias Muchus, Donny Damara, Wulan Guritno, Nadila Ernesta, dan Butet Kartarejasa.
Berikut Trailer-nya:
Jangan Lupa Saksikan di Bioskop-Bioskop Kesayangan anda di 5 februari
2015
0 comments:
Post a Comment