Nyari Sorga
|
|||||
| |||||
Genre
|
Drama
|
||||
Format
|
|||||
Pembuat
|
|||||
Sutradara
|
|||||
Pemeran
|
Fico Fachriza
|
||||
Negara
|
|||||
Bahasa
|
|||||
Produksi
|
|||||
Produser
|
|||||
Lokasi
|
|||||
Siaran
|
|||||
Saluran asli
|
|||||
Format gambar
|
|||||
Format audio
|
|||||
Pranala luar
|
|||||
SINOPSIS
Kisah bermula ketika terjadi tabrakan maut.
Fajar (Adly Fairuz), pria muda yang berasal dari keluarga miskin yang baru saja
menjadi orang kaya karena gusuran (OKB: Orang Kaya Baru) sedang mengendarai
sebuah motor besar secara ugal-ugalan, menabrak seorang pejalan kaki, Surya
(Fico Fachriza), yang ternyata teman Fajar sendiri. Surya (23 tahun) adalah
pemuda dari keluarga kaya yang baru saja bangkrut dan jatuh miskin. Ketika itu
Surya sedang menghindar atau melarikan diri dari kejaran penagih utang (debt collector).
Karena panik dan ketakutan, Surya berlari kabur tanpa melihat kiri kanan.
Ketika menyeberang jalan, dia ditabrak oleh Fajar yang sedang mengendrai motor
besar sambil mabuk. Surya mental beberapa meter dan Fajar beserta motornya pun
terguling. Fajar sendiri mengalami luka yang sangat serius. Lalu keduanya
sama-sama dibawa ke rumah sakit.
Di rumah sakit keduanya sama-sama koma. Dalam
keadaan koma (mati suri) itulah mereka sama-sama bermimpi akan dimasukkan ke
neraka oleh malaikat. Fajar dimasukkan ke neraka karena sebagai OKB dia tidak
mampu menjaga hartanya sehingga dia banyak berbuat maksiat. Sementara itu Surya
juga dimasukkan ke neraka karena ia tidak mampu menjaga dirinya ketika diuji
dengan kemiskinan. Dia banyak berhutang hingga dia dikejar-kejar penagih
hutang. Setelah sama-sama siuman dari koma, keduanya bertemu dan sama-sama
heran kenapa mimpi mereka sama, dan mereka bertemu dalam mimpi itu. Keduanya
tidak mau masuk neraka. Lalu keduanya sepakat untuk berbuat baik, mencari ilmu
agar kelak mereka masuk sorga. Tahap awal mereka sepakat untuk mencari ilmu di
pondok pesantren, dan sampailah mereka di pondok pesantren milik Kyai Fathur.
Mereka berdua sepakat nyantri. Di pondok
pesantren, mereka bertemu sahabat karib baru, namanya Hilal (Leo Arya Putra),
anak berusia 12 tahun. Hilal sendiri ternyata sudah lama di pondok tersebut.
Hilal mengalami kejenuhan tinggal di pondok.
Kyai Fathur menekankan bahwa sorga tidak akan
mereka dapatkan kalau mereka hanya duduk mengaji, menimba ilmu di pondok atau
di sekolah tanpa mengamalkannya dalam kehidupan. Ilmu hanyalah bekal untuk
beramal. Sorga akan mereka dapatkan jika ilmu itu diamalkan dalam kehidupan
sehari-hari. Karena itu mereka harus terjun ke masyarakat.
Cara Kyai Fathur mendidik mereka yang keras,
membuat mereka tidak tahan. Ini karena Fajar dan Surya masih awam terhadap
ajaran Islam. Ibaratnya mereka itu “Islam KTP”. Hilal sendiri yang sudah
bertahun-tahun nyantri juga tidak betah dengan gaya keras Kyai Fatur. Akhirnya
mereka bertiga memutuskan untuk kabur dari pondok pesantren.
Mulailah mereka bertiga melakukan petualangan.
Mereka berkelana dari satu kampung ke kampung lain, dari satu kota ke kota
lain. Mereka menjadi musafir, menghadapi berbagai masalah, demi mendapatkan
SORGA kelak di kemudian hari jika mereka meninggal dunia.
TRAILER SINETRON
Trailer Bagian 1 Trailer Bagian 2
0 comments:
Post a Comment