Berpikirlah sebelum bertindak. One Direction
semestinya memikirkan dampak dari video merokok ganja sebelum merekamnya. Kini,
video tersebut mulai berdampak buruk terhadap karier musik mereka.
Jadwal konser One Direction di Filipina
kemungkinan besar dibatalkan. Pasalnya, Konferensi Waligereja Filipina (CBCP)
telah mendesak pemerintah Filipina untuk melarang boyband asal Inggris itu
konser di sana, menyusul video yang menunjukkan Zayn Malik dan Louis Tomlinson
merokok ganja bersama.
Poster Tour On the Road Again One Direction Untuk Filipina |
Dia juga mengimbau kepada para orangtua untuk
melarang anaknya membeli tiket konser One Direction. "Kepada para orangtua
agar melarang anaknya membeli tiket konser yang harganya mahal hanya demi
menonton pecandu ganja," serunya.
One Direction dijadwalkan konser di Filipina
pada Maret 2015, dalam rangkaian tur konser "Where We Are'. Demikian
dilansir Aceshowbiz,
Minggu (8/6/2014).
Seperti diberitakan sebelumnya, video yang
memperlihatkan Louis Tomlinson dan Zayn Malik menghisap rokok ganja dan
bercanda tentang penggunaan narkoba, beredar pada Selasa, 27 Mei 2014. Adalah
Daily Mail, media yang kali pertama mempublikasikan video itu. Diketahui, video
direkam oleh Tomlinson saat mereka berada di Lima, Peru, untuk konser di
Estadio Nacional, 27 April 2014.
Tak lama setelah video itu beredar, para
Directioners (sebutan fans One Direction) menyatakan kekecewaan dengan
memposting foto dan video mereka tengah merobek-robek dan membakar tiket
konser.
Anggota
One Direction, Liam Payne, berusaha meredam situasi dengan membuat permintaan
maaf di Twitter. "Saya menyayangi mereka dan mungkin mereka telah
melakukan sedikit hal menyimpang. Saya meminta maaf atas hal tersebut. Kami
masih berusia 20-an tahun. Saya rasa kita semua melakukan hal-hal bodoh di usia
ini," tweet Payne.
0 comments:
Post a Comment