'Nada Untuk Asa' karya ke-22 Acha Septriasa Tayang 5 Februari

Posted by Blog Fathur Muttahar on Friday 23 January 2015

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZctlzo-xyGAsm0N95PKAkXM9HRGb0_XO9heDjCZMUPEENzN9z7PZLOJegcs7RFhcPdgFyCo6aI3Bx3GGHmZPZOtho7ikzWsS0pX0gs-vQAzIrJYWwrDsOyWOTc5A6BstfNaMBA2hNqgel/s1600/Nada+Untuk+Asa+2015.jpg
Poster Film Nada Untuk Asa



Tahun 2015 ini Acha Septriasa membuka karya-nya di Film Layar Lebar melalui peran-nya sebagai Asa di film Nada untuk Asa.

Nada untuk Asa adalah film drama indonesia yang dirilis pada tanggal 5 Februari 2015 mendatang. Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Ita Sembiring. Charles Gozali menjadi nahkoda dari pembuatan film ini, dia dipercaya Magma Entertainmnet mengarahkan para pemain agar sesuai dengan skripnya. Oke Lanjutt.

Film ini berpusat pada kehidupan Nada (Yang diperankan oleh Marsha Timothy) dan Asa (Acha Septriasa) yang terjangkiti virus HIV/AIDS dan kegigihan mereka dalam ‘menerjang’ tembok yang dibangun orang sekitar yang takut tertular yang ‘menghukum’ merek secara sosial.

Ini sinopsis lengkapnya :
Nada Untuk Asa menampilkan kisah perjuangan Nada (Marsha Timothy), seorang wanita yang sudah punya tiga anak ketika suaminya meninggal karena sakit kanker getah bening.
Gita, adik ipar Nada, memaksa Nada untuk cek HIV. Ternyata Nada tertular virus HIV, bahkan Asa (Acha Septriasa) bayi mereka pun juga positif HIV.

Keluarga suaminya merasa bersalah dan tetap bisa menerima Nada sebagai bagian dari keluarga, tapi keluarga Nada menolak kehadirannya. Orang lain di sekitar Nada jadi takut tertular setiap ada Nada di dekat mereka. Nada sempat down, tapi Gita berhasil memulihkan semangat hidup Nada.
Nada membesarkan ketiga anaknya dan tidak menceritakan aib suaminya yang ternyata sempat berselingkuh dengan Susan, rekan kuliahnya, sehingga mewariskan virus HIV pada dua anggota keluarganya.

Ketika sudah besar, Asa juga mendapat perlakuan seperti ibunya. Ia dipecat kantornya saat orang-orang mengetahui bahwa dirinya pengidap AIDS. Asa santai, sudah terlalu biasa menerima sikap seperti itu. Tapi ia mulai gelisah saat ia benar-benar jatuh cinta pada Wisnu, dan pria itu juga mencintainya.

Film ini sendiri menurut pengakuan Acha Septriasa adalah film/karya ke-22nya. Sebagaimana ucapannya yang saya kutip dari Tribunnews

“Nada untuk Asa' karya ke-22 untuk saya pribadi. Selalu sangat menyenangkan bisa bermain sama Darius lagi, apalagi ini pertama kalinya main sama Marsha"

Ia juga mengaku bahwa ia menerima peran ini karena menurutnya ia menerima ikatan batin. Pasalnya Acha yang berperan sebagai Asa dalam film arahan sutradara Charles Gozali itu, sama dengan nama panggilan sewaktu masih kecil dulu.

"Uniknya, pertama kali saya ditawarin jadi Asa, itu nama panggilan kecil saya. Dulu kan saya dipanggil Asa, jadinya langsung ada keterkaitan batin," ucapnya, saat ditemui di Kalbis Institute, Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (17/1).

Sosok Asa adalah belia pengidap penyakit HIV Aids yang diturunkan oleh orangtuanya. Walaupun pengidap HIV, Asa sama sekali tak mau menujukan kelemahan tubuhnya sebagai pengidap Human Immunodeficiency.

"Jadi seorang anak yang menderita penyakit enggak biasa, tapi tidak menunjukan sakit-sakitan. Menunjukan sikap positifnya dia aja. Segala sesuatu yang sangat masuk problematika, dia sangat menerima apa yang sedang mengancam hidupnya," kata Acha, saat dijumpai di Kalbis Institute, Pulo Mas, Jakarta Timur, Sabtu (17/1/2015).

"Dia pandang positif ketimbang orang yang sehat. Di karakter Asa begitu berbesar hati," tambahnya.

Dengan memerankan remaja yang menderita penyakit HIV, Acha merasa perannya itu sangat menyentuh jiwa. Sehingga ia merasa bersyukur bisa terlibat di film itu karena bisa mengeksplore bakat aktingnya menjadi lebih matang.

 "Masih bersyukur aja yang mau castingin saya di film. Kalau dipikir untuk mencapai posisi puncak itu harus ada proses atau usaha yang dilakukan," tandasnya.

 Dalam film arahan sutradara Charles Gozali itu, Turut berakting bersama Marsha dan Acha adalah bintang-bintang yang sudah tak asing lagi seperti Irgi Fahrezi, Darius Sinathrya, Matias Muchus, Donny Damara, Wulan Guritno, Nadila Ernesta, dan Butet Kartarejasa.

Berikut Trailer-nya:


Jangan Lupa Saksikan di Bioskop-Bioskop Kesayangan anda di 5 februari 2015
 

Blog, Updated at: 14:48

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog