Mengulas Makna di Balik Musik Video Look What You Made Me Do

Posted by Blog Fathur Muttahar on Sunday 27 August 2017

Era baru dari karir musik Taylor Swift telah di mulai dengan di rilisnya Single Utama "Look What You Made Me Do" dari album studio ke enamnya dengan tajuk "Reputation". Seperti biasa dan sebagaimana yang kita ketahui, lirik dan musik video dari Taylor Swift tidak hanya sekedar rangkaian kata dan visual belaka, tetapi mereka memiliki arti, yang setiap perilisan single, album, atau musik video, Penggemar dan media selalu mencoba menebak makna dibaliknya (Termasuk Saya).

File: Sampul Album 'Reputation'
Sampul Album 'Reputation'
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: iTunes
Bagian ini akan mengulas makna dibalik Musik Video Look What You Made Me Do :


Kuburan untuk Reputasinya Taylor Swift
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
Musik video LWYMMD di awali dengan adegan di sebuah pemakaman umum dimana di salah satu batu nisan tertulis "Disini terbaring reputasinya Taylor Swift". Lalu Swift Zombie bangkit menggunakan Gaun biru yang ia gunakan di musik video Out of the Woods, lalu ia meluruskan nisan-nisan yang miring, adegan ini seolah mengolok-olok Panggung Kanye West yang miring. Masih di pemakaman, adegan selanjutnya Swift Zombie terlihat menutup makam dimana Swift 'mati' mengenakan Gaun yang ia pakai pada acara Met Gala 2014 terletak di kuburan tersebut, di sisi kiri Swift terlihat batu nisan bernama 'Nils Sjoberg', Nils Sjoberg adalah nama samaran yang digunakan Swift untuk menulis lagu 'This is What You Came For' bersama mantan kekasihnya Calvin Harris yang kemudian menjadi masalah bagi Harris dan Swift.
Taylor Swift yang lama sudah 'mati'
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube

Olok-olok untuk Panggung Miringnya Kanye West
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube

Nisan Nils Sjoberg
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
Berganti adegan kini Swift berada dalam Bak Mandi bertabur berlian, dan bagian kalian yang melewatkannya, terdapat Uang dolar tunai 1 lembar di sisi kiri Swift, ini adalah simbol dari kemenangannya dalam pengadilan melawan seorang DJ Radio (DJ Mueller) atas kasus Pelecehan seksual yang terjadi pada tahun 2013 yang kasusnya baru selesai pada 2017 dan Swift meminta ganti rugi senilai US$ 1.
Swift berada dalam Bathtub dan Uang Tunai US$ 1 di sampingnya
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
Adegan selanjutnya berpindah ke sebuah kerajaan di mana Swift duduk di singgasana emas dan ular-ular berlaku sebagai pelayannya, di sisi kiri kanan tiang penyangga dan di sandaran tangan singgasana terdapat kata 'Et tu brute' yang merupakan kutipan dari buku Julius Caesar karangan William Shakespeare, kalimat ini di ucapkan oleh Caesar saat ia di tusuk dari belakang oleh sahabatnya, Brutus. Adegan ini seolah menebalkan 'Peran' Swift sebagai 'Pendusta' yang di simbolkan Kim Kadarshian dengan Emoji Ular.

℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
Sandaran tangan yang bertuliskan kalimat "Et tu Brute" dari Buku karya William Shakespeare
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
Adegan chorus di awali dengan mobil emas yang menabrak tiang jalanan, dengan Swift yang serba glamour di temani seekor macan, begitu pintu terbuka ia menggenggam bagian atas mobil sedang tangan yang lainnya menggenggam sebuah piala grammy awards, bagi kalian yang memperhatikan, subjek dari video ini telah melebar, tidak hanya Kim, Kanye, Harris dan DJ Mueller tapi telah merembet ke Katy Perry, ada banyak simbol yang terkait dengan Katy Perry, Mobil Emas yang digunakan menabrak adalah mobil yang sama yang di gunakan Katy Perry di Musik Video 'Waking Up in Vegas' (Yang kebetulan juga di sutradari oleh Joseph Khan, Sutradara dari Musik Video LWYMMD), Blanket yang ia kenakan bermotif tutul macan, teman berkendaranya adalah seekor macan, sebagaimana kita tahu macan identik dengan citra Katy Perry semenjak perilisan single "Roar" untuk album studio ketiga Katy Perry 'Prism', hal lain yang perlu di perhatikan adalah Tatanan Rambut Swift dan Lipstick yang ia kenakan, tatanan rambutnya lebih terlihat seperti tatanan rambut Katy Perry untuk Era Musik 'Witness', Lipstick yang ia kenakan bukanlah merah seperti ia biasanya melainkan pink. Yang paling menohok adalah olok-olokan Swift kepada Katy Perry dengan menggandeng Tropi Grammy Awards, sebagaimana yang kita tahu sepanjang karirnya Katy Perry telah beberapa kali di nominasikan di Grammy Awards namun tak sekalipun ia menang, sedangkan Swift sejauh ini telah menggandeng 10 Tropi Grammy. Wartawan yang mengambil gambarnya sebagai bentuk Paparazzi dan Media yang lebih memilih mendokumentasi masalah dalam hidupnya ketimbang menolongnya.
Perry menggunakan Mobil berwarna Emas di Waking Up in Vegas
℗ Capitol Records Credit: Youtube

Mobil dalam Adegan ini berwarna sama dengan Mobil dalam Musik Video 'Waking Up in Vegas'
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
Swift ditemani Seekor Macan yang menjadi Simbol Katy Perry sejak Perilisan 'Roar'
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
Swift menggenggam Tropi Grammy Awards sebagai ejekan ke Katy Perry yang belum pernah memenangkan Grammy
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
Adegan selanjutnya adalah Swift menggenakan pakaian berwarna Jingga bergelantungan di dalam sangkar emas besar, dikelilingi oleh Penjaga diluar sangkar, lalu ia disuguhi makanan, adegan ini senada dengan liriknya dan mengacu pada Kim dan Kanye, dimana Swift merasa telah masuk kedalam Sangkarnya Kim dan Kanye lalu di jadikan tontonan di seluruh dunia.

Adegan selanjutnya adalah Swift dan teman-temannya merampok sebuah institusi bernama Streaming.co mereka mengenakan topeng kucing dan menggesek habis harta, adegan ini  menjadi simbol pertarungan Swift terhadap layanan streaming musik seperti Spotify, Apple Music dll. Dimana kala itu Swift merasa di rugikan oleh layanan streaming dan menarik semua katalognya dari layanan streaming. Dan keluar dari institusi tersebut sebagai gerombolan geng motor.
Perusahaan yang di rampok bernama Stream.co sebagai simbol perseteruannya dengan layanan musik streaming
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
Taylor Swift dan Geng Motornya
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
Adegan berpindah di sebuah tempat dimana Swift terlihat sedang memberikan komando terhadap pasukan wanita 'plastik', dan terlihat di sisi kiri dan kanan terdapat layar bertuliskan U-Squad, adegan ini menjadi simbol bagi para kawan-kawan wanita Swift yang oleh media di beri nama Tay-Squad dan oleh media pula menggambarkan bahwa Squad-squad tersebut berada di bawah 'Kendali' Swift. Di dua adegan terakhir Katy Perry seolah terseret karena penggunaan Topeng Kucing di adegan perampokan dan gambar Kucing sebagai Ikon dari U-Squad. Mengapa begitu? karena Katy Perry penyuka kucing dan penggemarnya bernama KatyCats.
Taylor Swift terlihat sebagai Pemimpin U-Squad 13
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
Mendekati akhir, adegan selanjutnya Swift memasuki ruangan dimana terdapat 8 asisten Pria didalamnya, ruangan ini adalah ruangan yang sama yang ia gunakan untuk musik video 'Blank Space' 2014 silam. Di adegan ini ia memimpin 8 asisten tersebut untuk menari dengan mengenakan Jas dan atasan bertuliskan 'I Heart TS'. Adegan ini banyak di percaya merujuk ke 8 mantan Swift (Joe Jonas, Jake Gyllenhaal, John Mayer, Taylor Lautner, Harry Styles, Conor Kennedy, Calvin Harris, dan Tom Hiddleston). Atasan yang dikenakan oleh 8 Assiten bertuliskan 'I Heart TS' mirip dengan baju yang pernah di kenakan Tom Hiddleston.
Asisten Swift mengenakan kaos bertulis 'I Heart TS''
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
Tom Hiddlestone mengenakan Kaos I Heart TS yang menjadi rujukan di musik video LWYMMD
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
Swift dan 8 Asistennya sebagai Simbol 8 Mantannya
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
Adegan selanjutnya adalah seorang Swift mengenakan baju bertuliskan 'Rep' - singkatan dari reputation - berdiri di atas 'Tumpukan Swift' yang lainnya dengan Huruf T bersinar dibelakangnya. Swift-swift yang lain berusaha untuk naik dan saling mendorong satu sama lain, hingga akhirnya Swift yang puncak 'marah' dan kilatan cahaya 'menghancurkan' tumpukan Swift tersebut. Di akhir adegan ini Swift berbicara di telepon untuk lirik ' "I'm sorry, the old Taylor can't come to the phone right now." "Why?" "Oh, 'cause she's dead!" (ohh!)
Swift di Puncak 'Gunung Swift'
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
Inkarnasi Swift dari Era Musik sebelumnya
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
Adegan ini merupakan simbol bahwa Swift-swift yang telah lalu telah mati, dan Swift yang berada di puncak adalah Swift yang sekarang, Tumpukan Swift mengenakan Outfit yang ia kenakan di semua Musik Video dan era musik sebelum-sebelumnya seperti T-shirt untuk You Belong with Me, Tato 13 dan rambut keriting untuk era Fearless, Pakaian sirkus dan baju tidur polkadot yang ia kenakan di musik video We Are Never Getting Back Together.
Swift dari Era Fearless
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
Adegan terakhir di isi oleh Swift yang berdansa dengan 8 asistennya, lalu Swift yang berjalan memunggungi mobil emas yang tabrakan lalu meledak, lalu Swift yang memegang motor dan mengangkatnya dengan kedua tangannya, lalu Swift yang memotong sayap pesawat terbang berwarna emas dan menuliskan kata 'Reputation' menggunakan colour spray berwarna pink, dan semua Inkarnasi Swift merunduk sebagai bentuk penutupan. Setelah nada berakhir terlihat Inkarnasi Swift berdebat dimulai dari Swift dari You Belong With Me berkata "You guys" yang dijawab sinis oleh Swift Zombie "Stop making that surprise faces so annoying" yang ditimpali Swift mengenakan pakaian balet dari Shake it Off "Yeah, you can't possibly be that surprise all the time" dan seterusnya hingga di tutup oleh Swift yang menggenakan gaun pada malam MTV Video Music Awards 2009 berkata "I would like very much to be exculed from this Narrative" lalu inkarnasi Swift yang lain berkata "Shut Up!!!".
Entah di sadari atau tidak Inkarnasi Swift di Adegan akhir berjumlah 15 orang, track list dalam album reputatio juga berjumlah 15, Swifties berspekulasi bahwa tiap inkarnasi merepresentasikan tiap lagu dalam album ini.  Dan banyak yang menganggap Swift yang asli yang berdiri di sayap pesawat terbang.
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
Swift dan 15 Inkarnasinya
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
Adegan penutup ini sebagai bentuk dari pengenalan Swift terhadap Era musik yang barunya dan meninggalkan Era musiknya yang lama, adegan perbincangan juga menjadi adegan yang menohok bagi semua media yang selama ini menertawakannya karena selalu terkejut bila Swift memenangkan sebuah Penghargaan selama 10 tahun karirnya 'Yah, kau tak selalu terkejut setiap waktu', Swift Zombie yang marah di panggil 'Bitch - Jalang' adegan ini tentu saja merujuk perseturuannya dengan Kanye West, adegan lainnya adalah Swift yang menegur Swift lain karena berpura-pura manis di saat semua orang lain tahu bahwa itu adalah kebohongan, di Swift menangis lalu Swift lain menimpali "Yah, dia begitu, berperan sebagai korban, lagi" dan tentu saja Swift yang menggenakan gaun pada malam MTV Video Music Awards 2009 berkata "I would like very much to be exculed from this Narrative - Aku sangat ingin keluar dari narasi ini" yang merupakan penutup dari surat terbuka Swift yang ia upload 2016 silam saat berseteru dengan Kim dan Kanye.
Swift dari MTV VMA 2009 sebagai awal dari Perseteruan Swift dan Kanye West
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: Youtube
 Sekian 'teori-teori' saya sebagai penggemar, perlu di catat bahwa teori diatas adalah Hipotesa dan saya dan tidak ada konfirmasi dari Swift yang mengiyakan atau menolak teori diatas, Bijaklah. Saya penggemar dari Taylor Swift, Katy Perry dan Calvin Harris juga.

Blog, Updated at: 13:42

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog