Mengulas Makna di Balik Lirik "Look What You Made Me Do"

Posted by Blog Fathur Muttahar on Saturday 26 August 2017

Era baru dari karir musik Taylor Swift telah di mulai dengan di rilisnya Single Utama "Look What You Made Me Do" dari album studio ke enamnya dengan tajuk "Reputation". Seperti biasa dan sebagaimana yang kita ketahui, lirik dan musik video dari Taylor Swift tidak hanya sekedar rangkaian kata dan visual belaka, tetapi mereka memiliki arti, yang setiap perilisan single, album, atau musik video, Penggemar dan media selalu mencoba menebak makna dibaliknya (Termasuk Saya).

File: Sampul Album 'Reputation'
Sampul Album 'Reputation'
℗ 2017 Big Machine Label Group, LLC Credit: iTunes
Dibagian ini saya akan mencoba mengulas makna dari lirik dari sudut pandang saya (sebagai penggemar) dan ditambah dengan referensi dari media yang menurut saya terkait dengan pandangan saya :


"I don't like your little games
Don't like your tilted stage
The role you made me play
Of the fool, no, I don't like you
I don't like your perfect crime
How you laugh when you lie
You said the gun was mine
Isn't cool, no, I don't like you (oh!)"
 

Dibagian Verse pertama ini menurut saya di tujukan kepada Kim dan Kanye West dimana Taylor Swift mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap kelakukan mereka berdua yang memulai 'Permainan Kecil' dengannya sedari perilisan single 'Famous' yang mana liriknya mengandung kalimat "I feel like me and Taylor might still have sex / Why? I made that bitch famous (God damn)" dimana Taylor tidak setuju dengan lirik ini, Taylor menggunakan panggung Grammy Awards 2016 dan kemenangannya untuk Album of the Year untuk menyatakan ketidak senangannya akan lirik ini, tak lama berselang Kim Kadarshian menyatakan akan membela suaminya apapun yang terjadi, ia merilis video percakapan telepon antara Tay dan Kanye mengenai lirik lagu Famous (Yang di rekam tanpa di ketahui oleh Taylor), dan Taylor menyetujuinya. Postingan Kim ini menjadi Viral dan Kim menyebutnya sebagai 'Ular (Simbol untuk Pendusta)'.
'Perfect Crime' di tujukan untuk peristiwa ini. 'Titled Stage' ditujukan kepada Kanye dimana dalam rangkaian turnya Kanye menggunakan panggung yang miring.
Panggung 'Miring' yang di gunakan Kanye West dalam Tur Konsernya
Credit: blog.twyla.com
"But I got smarter, I got harder in the nick of time
Honey, I rose up from the dead, I do it all the time
I've got a list of names and yours is in red, underlined
I check it once, then I check it twice, oh!"

Lirik dibagian Pre-chorus ini seolah menjadi motivasi bagi Swift bahwa dengan kejadian tersebut ia semakin pintar dan semakin kuat dari waktu ke waktu, 'Honey, I rose up from the dead, I do it all the time' setelah Postingan Kim akan percakapan telepon antara Tay dan Kanye viral, haters dari Swift membuat Meme akan kematian karir Swift, namun Swift selalu bangkit.

Monumen kematian Swift yang terdapat di Australia
Credit: Pedestrian TV
'I've got a list of names and yours is in red, underlined' lirik ini menginterpretasi bagaimana Swift mengingat dengan baik nama-nama orang yang di 'benci'nya, disini orang yang ditujukan semakin melebar penggunaan lirik 'yours is in red, underlined' mengambil referensi dari salah satu scene di film Mean Girls dimana "Regina George" menuliskan nama-nama orang yang dibencinya menggunakan spidol berwarna merah dan dia garis bawahi. Katy Perry menggunakan tokoh-tokoh di Mean Girl untuk meng-shade Taylor saat perilisan musik video 'Bad Blood' 2015 silam.



"Look What You Made Me Do"
Bagian chorus hanya di isi oleh kata ini dan mengalami pengulangan berkali-kali, dari kalimat ini sudah jelas (yang kalau di terjemahkan kurang lebih 'Lihat Apa Yang Ku Perbuat Oleh Mu') bahwa single ini di tujukan kepada mereka yang dari sudut pandang Swift karena perbuatan mereka-lah sehingga saya begini, Swift mencoba menebalkan makna ini dengan menulang-ulanginya.

"I don't like your kingdom keys
They once belonged to me
You asked me for a place to sleep
Locked me out and threw a feast (what?)
The world moves on, another day, another drama, drama
But not for me, not for me, all I think about is karma
And then the world moves on, but one thing's for sure
Maybe I got mine, but you'll all get yours
"

Dibagian Verse-2 ini saya agak bingung menerjemahkan makna dari lagu ini, tapi saya berspekulasi bahwa penggunaan lirik 'Your kingdom keys, They once belonged to me' seolah Swift merasa 'Keahliannya' meng-shade orang-orang melalui lagu dan sosial media kini dimiliki oleh Kim dan digunakan untuk menyerangnya balik, Spekulasi ini agak nyambung dengan lirik selanjutnya 'Locked me out and threw a feast' dimana ia merasa menjadi tontonan seluruh dunia setelah 'kebohongannya' akan lirik Famous terungkap. Dan ini nyambung lagi dengan penggalan lirik berikutnya 'Hari ini kudapati karmaku, tapi kalian kan dapati karma kalian'.


"I don't trust nobody and nobody trusts me
I'll be the actress starring in your bad dreams
"

Dibagian Pre-Chorus 3 ini seolah menjadi jawaban atas terungkapnya 'Kebohongan' Swift atas Lirik Famous, melalui lirik ini ia menebalkan bahwa tak ada yang bisa di percayai, dan kini tak ada yang percaya padaku, kau mengganggu ku, kau akan menjadi objek lagu-laguku yang berikutnya dan tentunya kau tak akan suka.

"I'm sorry, the old Taylor can't come to the phone right now."
"Why?"
"Oh, 'cause she's dead!" (ohh!)
"

Sepertinya sudah menjadi ciri khas bagi Swift di setiap single utamanya ia menyisipkan 'Omongan' dilagunya, di awali dari We Are Never Getting Back Together, dilanjutkan oleh Shake it Off dan Kini Look What You Made Me Do. Pada 18 Agutus 2017 Swift menghapus semua isi dari Sosial Medianya (Kecuali VEVO dan Youtube) termasuk Tumblr dan Situs Resminya, seolah-olah menggambarkan bahwa Taylor yang dulu telah mati, inilah Taylor yang baru.

Blog, Updated at: 12:27

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog