UNSPOKEN LOVE

Posted by Blog Fathur Muttahar on Sunday 17 March 2013



            Rasa kagum yang tak terbendung kini menjadi rasa takut akan kehilanganmu. Hari itu adalah hari perayaan kelahiran Nabi Muhammad S.A.W, kita bertemu dirumah tuhan yang terletak dihalaman depan sekolah. Aku telah lama mengenalmu, mengetahui sebagian dari dirimu, tapi kamu tidak bersusah payah untuk melakukan hal yang sama. Bagiku itu tak apa.
Pagi itu aku telah lama menunggu kadatanganmu, duduk dijendela kelasku untuk mengamati satu persatu siswa yang datang berharap kamu terselip didalam kerumunan berurutan siiswa yang datang, namun lama ku menunggu kau tak kunjung lewat juga. Ketika rasa bosan menghampiriku seperti asap tak terlihat tiba-tiba saja kau lewat, memancarkan kegairahan hati yang kuterima dengan sangat baik, terlekuk jelas kurva senyuman diwajahku, seakan mendapat suntikan semangat kehidupan, aku kegirangan ternyata engkau datang juga menghadiri perayaan ini, dimana dihari sebelumnya dan dipagi hari itu juga, rasa khawatir dan kecewa akan dirimu yang tak datang menggerogoti jiwaku.
Aku pun berlari keluar kelas, berdiri tak jauh dari pintu gerbang yang secara tersirat aku menyambut kedatanganmu pagi itu. Dirimu yang biasa dengan pakaian sekolah selalu mempesona, kini mengenakan pakaian muslim yang sangat mempesona, mataku seakan menerima daya tarik magnet keindahanm wajahmu, selalu mengikutimu kemana pun kau pergi. Ketika acara telah tiba aku pun pergi duduk dimasjid, mencari-cari dalam keramaian, lama baru aku menemukanmu. Mengamatimu sesekali agar tak menimbulkan rasa curigamu dan agar kau tak beranjak jika aku terus-terusan memborbardirmu dengan tatapan ketertarikan yang mendalam.
Disaat yang sama ditanganku terdapat sebuah kamera yang ku gunakan untuk mengambil dokumentasi kegiatan, namun dari semua hasil, hanya satu usahaku yang berhasil. Saat acara telah selesai dengan gesit dan lincahnya engkau pergi bersama teman-temanmu meninggalkan sekolah. Sementara aku duduk diam untuk fokus melukismu di kanvas hatiku lalu kusimpan kedalam galeri hatiku dan dengan keegoisanku aku tak akan pernah membuka galeri hatiku agar orang lain bisa melihat lukisanmu dihatiku. Dear Unspoken Love J

Blog, Updated at: 05:31

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog