Taylor Swift Gemar Nonton Musik Video Sendiri

Los Angeles Banyak musisi atau aktor Hollywood yang memilih untuk tidak menonton aksi mereka di layar kaca setelah terlibat di dalamnya. Namun inilah yang dilakukan Taylor Swift. Ternyata, pelantun I Knew You were Trouble ini gemar menonton dirinya sendiri di situs berbagi YouTube lebih dari sekali.

Taylor Swift di Red Tour Tokyo

Hal ini dilaporkan MTVNews.com belum lama ini, ketika itu Taylor Swift sedang melaksanakan konser Red tour di Tokyo, Jepang setelah sebelumnya ada di Shanghai, China.

Ternyata wanita yang telah sempat menjalin kasih dengan Harry Styles selama satu tahun ini selain suka dengan saluran televisi MTV Japan, Taylor juga sangat suka mencari video-videonya terutama single Back To December. Alasannya, penyanyi yang meraih banyak penghargaan ini punya kenangan tersendiri di lagu itu. Namun Taylor memang kerap kali memasukkan ide cerita dunia nyata sebagai referensi musiknya.

Salah Satu Scene Back to December

Taylor Swift memang sangat memperhatikan para fansnya, maka ia dilaporkan sangat sedih ketika mengetahui bahwa konsernya di Bangkok, Thailand pada 9 Juni mendatang harus dibatalkan mengingat situasi politik di Negeri Gajah Putih tersebut sedang tidak kondusif. Sementara di Tanah Air, Taylor Swift akan mengguncang MEIS Ancol pada 4 Juni mendatang.

Kekecewaan harus dirasakan bagi penggemar penyanyi asal Amerika Serikat, Taylor Swift. Pasalnya, lebih dari 1000 tiket untuk konser Taylor Swift terpaksa dikembalikan. Hal ini berlaku bagi penggemar yang membeli tiket lewat jaringan ritel 7-Eleven melalui kiosk milik PT DMS (Digital Makmur Sejahtera).

Namun begitu ribuan orang harus merasakan kekecewaan mereka karena batal menonton konser penyanyi asal Amerika Serikat tersebut. Pasalnya, sekitar 1000 buah tiket untuk konser Taylor Swift terpaksa dikembalikan. Hal ini berlaku bagi penggemar yang membeli tiket lewat jaringan ritel 7-Eleven melalui kiosk milik PT DMS (Digital Makmur Sejahtera).

Head of Corporate Communications DMS, Emil Iskandar, mengaku terjadi kesalahan sistem dalam input data pemesanan tiket sehingga para pembeli tiket jenis Silver dan Bronze tidak terdata